di sumatera utara - BPTP Sumatera Utara

PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN
PERTANIAN NASIONAL DI SUMATERA UTARA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA UTARA
2015
RINGKASAN
Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian
Nasional di Sumatera Utara
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sumatera Utara
1.
Judul RPTP
:
2.
Unit Kerja
:
3.
Lokasi
:
Sumatera Utara
4.
Agroekosistem
:
Lahan sawah intensif dataran rendah/sedang
beriklim basah, lahan kering dataran rendah/tinggi
beriklim basah
5.
Status (L/B)
:
L
6.
Tujuan
:
7.
Keluaran
:
8.
Hasil
:
1. Mempercepat penyampaian inovasi teknologi
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi di
kawasan pertanian tanaman pangan Sumatera
Utara.
2. Mempercepat penyampaian inovasi teknologi
produksi bawang merah, cabai merah, dan jeruk
di kawasan hortikultura Sumatera Utara.
3. Mempercepat penyampaian inovasi teknologi
produksi kopi dan tebu di kawasan perkebunan
Sumatera Utara.
4. Mempercepat penyampaian inovasi teknologi
produksi peternakan sapi potong di kawasan
peternakan Sumatera Utara.
1. Diterapkannya PTT padi oleh petani di kawasan
pertanian tanaman pangan Sumatera Utara.
2. Diterapkannya inovasi teknologi produksi
bawang merah, cabai merah, dan jeruk di
kawasan hortikultura Sumatera Utara.
3. Diterapkannya inovasi teknologi produksi kopi
dan tebu di kawasan perkebunan Sumatera
Utara.
4. Diterapkannya inovasi teknologi produksi
peternakan sapi potong di kawasan peternakan
Sumatera Utara.
1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Penyuluh/Petugas dan petani tentang inovasi
teknologi PTT padi.
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan
Penyuluh/Petugas dan petani tentang inovasi
teknologi cabai merah, bawang merah, dan
jeruk.
3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan
Penyuluh/Petugas dan petani tentang inovasi
teknologi komoditas tanaman kopi dan tebu.
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan
Penyuluh/Petugas dan petani tentang inovasi
teknologi produksi sapi potong.
1
9.
Prakiraan
Manfaat
:
10. Prakiraan
Dampak
:
11. Prosedur
:
12. Jangka Waktu
:
1. Penerapan inovasi teknologi PTT padi dilakukan
dengan lebih tepat.
2. Penerapan inovasi teknologi cabai merah,
bawang merah, dan jeruk dilakukan dengan
lebih tepat.
3. Penerapan inovasi teknologi produksi kopi dan
tebu dilakukan dengan lebih tepat.
4. Penerapan
inovasi
teknologi
produksi
peternakan sapi potong dilakukan dengan lebih
tepat.
1. Meningkatnya hasil, dan keuntungan usaha tani
padi.
2. Meningkatnya hasil, dan keuntungan petani
cabai merah, bawang merah dan jeruk.
3. Meningkatnya hasil, dan pendapatan petani kopi
dan tebu.
4. Meningkatnya hasil, dan pendapatan peternak
sapi potong.
1. Kegiatan pendampingan kawasan tanaman
pangan terdiri dari koordinasi, penentuan lokasi,
pemilihan
petani
kooperator,
sosialisasi,
pelatihan,
pelaksanaan
kegiatan
display
khususnya
pada
kawasan
penumbuhan,
penyampaian bahan diseminasi, analisis data
dan pelaporan.
2. Kegiatan pendampingan kawasan hortikultura
meliputi: (a) sosialisasi dan koordinasi (b) KKP
untuk menggali potensi dan permasalahan di
lokasi, (c) apresiasi teknologi GAP/SOP, (d)
bimbingan penerapan GAP/SOP, (e) demo-plot
GAP/SOP, f), uji adaptasi varietas, g) pelatihan
penyuluh pendamping, h) analisis data dan
pelaporan.
3. Kegiatan pendampingan kawasan perkebunan
diawali dengan koordinasi dan sosialisasi,
penentuan lokasi, pemilihan petani kooperator,
sosialisasi, pelatihan, bimbingan penerapan
GAP/SOP,penyampaian
bahan
diseminasi,
analisis data dan pelaporan.
4. Kegiatan pendampingan kawasan peternakan
diawali dengan koordinasi dan sosialisasi,
penentuan lokasi, pemilihan petani kooperator,
sosialisasi, pelatihan, bimbingan penerapan
GAP/SOP, penyampaian bahan diseminasi,
analisis data dan pelaporan.
1 (satu) tahun
SUMMARY
1
Title
:
Assistance for the development of the national
agricultural region in North Sumatra
2
:
3
4
Implementation
Unit
Location
Agroecosystem
5
6
Status
Objectives
:
:
7
Output
:
8
Outcome
:
North Sumatra Assessment Institute for Agricultural
Technology (AIAT)
North Sumatra
Wet climate Intensive Low/Medium altitude of land
rice and low/high altitude of upland.
Continued
1. Accelerate the delivery of technological
innovation Integrated Crop Management (ICM)
of rice crops in the agricultural region of North
Sumatra.
2. Speeding up the delivery of innovative
production technologies onion, red pepper, and
orange in the horticultural region of North
Sumatra.
3. Accelerate the delivery of technological
innovation in the production of coffee and sugar
cane in the plantations region of North Sumatra.
4. Accelerate the delivery of technological
innovation in the production of beef cattle in the
livestock region of North Sumatra.
1. The application of rice ICM by farmers in crop
farming region of North Sumatra.
2. The application of technological innovation and
the production of red onion red pepper
horticulture in the region of North Sumatra.
3. The application of technological innovation in the
production of coffee and sugar cane plantations
in North Sumatra region.
4. The application of technological innovation in the
production of beef cattle in the livestock region
of North Sumatra
1. Improved knowledge and skills of extension
workers / officers and farmers on rice ICM
technological innovation.
2. Increased knowledge and skills of extension
workers / officers and farmers on technological
innovations red peppers, red onions, and
oranges.
3. Increased knowledge and skills of extension
workers / officers and farmers on technological
innovation of coffee and sugar cane crops.
4. Increased knowledge and skills of Extension /
Officers and farmers on technological innovation
of beef cattle production.
:
:
9
Expected Benefit
:
10 Expected Impact
:
11 Procedures
:
12 Duration
:
1. The application of technological innovation on
rice ICM made with more precise.
2. The application of technological innovations on
red peppers, red onions, and oranges made
more precise.
3. The application of technological innovations on
coffee and sugar cane production is done with
more precision.
4. The application of technological innovation on
beef cattle production is done with more
precision.
1. Increased yield, and rice farming profits.
2. The increase in yield, and farmers benefit chili
red, red onion and orange.
3. The increase in yield, and coffee and sugarcane
farmers' income.
4. Increased yield, and beef cattle farmer income.
1. Assistance activity on rice crops region consist of
coordination, site selection, the selection of
farmer cooperators, socialization, training,
implementation activities, display especially in
the growing areas, delivery of materials
dissemination, data analysis and reportation.
2. Assistance activity on the horticultural region
consist of socialization and coordination, explore
the potential and the problems at the site, an
appreciation of technology GAP/SOP, guidance
implementing the GAP/SOP, the demo-plots of
GAP / SOP, variety adaptation trials, trainin, and
data analysis and reportation.
3. Assistance activity on the plantation region area
begin with the coordination, site selection, the
selection of farmer cooperators, socialization,
training, guidance implementing the GAP / SOP,
delivery of materials dissemination, data analysis
and reportation.
4. Assistance activity on the livestock region begin
with the coordination, site selection, the
selection of farmer cooperators, socialization,
training, guidance implementing the GAP / SOP,
delivery of materials dissemination, data analysis
and reportation.
1 (one) year