MANUAL MUTU AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG A. PENGANTAR Terdorong oleh rasa tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya, khususnya dalam bidang tenaga kesehatan dalam mewujudkan pembangunan kesehatan dan menyikapi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional, Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum”, Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Cabang Semarang, menyelenggarakan Pendidikan Tenaga Kesehatan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang dijiwai oleh tugas penyelamatan umat manusia sesuai ajaran Injil. Dimulai dari jenjang pendidikan Penjenang Kesehatan Jurusan E/Kebidanan (PKE) serta secara bertahap dikembangkan dan ditingkatkan sesuai kebutuhan pelayanan hingga menjadi tingkat Akademi yang dimulai pada Tahun Akademik 1998/1999. Pendidikan Tenaga Kesehatan yang diselenggarakan dari waktu ke waktu berkembang dan meningkat sebagai berikut : Sekolah Penjenang Kesehatan Jurusan E, dibuka pada tahun 1955 dengan lama pendidikan 2 tahun dan telah meluluskan 4 orang sebagai lulusan pertama pada tahun 1957 sebagai pembantu Bidan, dengan tempat pendidikan di RB Panti Wilasa Jl. Dr. Cipto 50 Semarang. Tahun 1968, Sekolah Bidan Panti Wilasa telah dapat meluluskan 11 Bidan yang pertama, dengan tempat pendidikan di RB Panti Wilasa Jl. Dr. Cipto 50 Semarang. Sekolah Perawat Kesehatan Panti Wilasa berdiri tanggal 8 Agustus 1981 yang merupakan konversi dari sekolah Bidan, dengan nomor SK Pendidikan : 93/Kep/Diklat/1981 tanggal 26 Mei 1981, dengan tempat pendidikan di kompleks RS Panti Wilasa “Citarum”, Jl.Citarum 98 Semarang. Tahun 1985–1989 penunjukkan sekolah-sekolah Perawat Kesehatan Swasta untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Bidan dengan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 2989/Kep/Diknakes/XI/ 1985. Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 1 dari 12 Tahun 1991–1998 melaksanakan Program Pendidikan Bidan Program A sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 54/Kep/ Diknakes/1989 sampai dengan angkatan VI. Konversi dari Institusi Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.1.1.1082 tgl 14 April 1998. Perpanjangan Ijin I Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.1.1.0086 tanggal 15 April 2000. Perpanjangan Ijin II Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan RI Nomor : HK.03.2.4.1.02594 tanggal 15 April 2002. Perpanjangan Ijin III Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan RI Nomor : HK.03.2.4.1.01513 tanggal 15 April 2004. Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes.RI Nomor : HK.00.06.2.2.00825 tanggal 4 Juni 2004 Penetapan Jenjang Akreditasi Strata ”A” dengan nilai 87,54. B. VISI ” Terwujudnya Akademi Kebidanan Modern yang Terdepan dalam IPTEKS, Karakter, Etika, dan Berdaya Saing Global tahun 2015” C. MISI 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (IPTEKS) 2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari usaha untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan permasalahan yang ada 3. Melengkapi sarana dan prasarana institusi 4. Menerapkan karakter Kristus dan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan akademik, melalui pembinaan secara kontinu 5. Memiliki komitmen dalam penerapan manajemen sistem mutu Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 2 dari 12 6. Menerapkan etos kerja yang tinggi, etika profesi dan etika pergaulan dalam lingkungan akademik 7. Meningkatkan kemampuan berbahasa daerah, Indonesia, dan bahasa asing D. TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan Akademi Kebidanan Panti Wilasa sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional yaitu “Menghasilkan tenaga Ahli Madya Kebidanan sebagai tenaga profesional yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, berperiakal, berperirasa, berperilaku, kreatif, dinamis, inovatif, memiliki integritas dan kepribadian tinggi, terbuka dan tanggap terhadap pembaharuan dan kemajuan IPTEK serta tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan ibu dan anak”. Tenaga Ahli Madya Kebidanan yang akan dihasilkan diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas kebidanan sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan kebidanan pada pra perkawinan, ibu pra hamil, ibu hamil, melahirkan, nifas, menyusui dan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi, bayi baru lahir dan balita. 2. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dan pelayanan keluarga berencana. 3. Memberikan asuhan keperawatan pada bayi dan anak balita serta pelayanan kesehatan lainnya yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. 4. Memberikan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan dalam asuhan/ pelayanan kebidanan. 5. Mengelola unit-unit KIA / KB. 6. Melaksanakan penelitian dalam bidang asuhan/pelayanan kebidanan. 7. Memiliki kemampuan profesional yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap ilmiah dalam bidang kebidanan. 8. Mampu bekerja dengan penuh daya guna dan rasa tanggung jawab serta pengabdian pada masyarakat dengan penuh ikhlas sebagai anggota tim kesehatan. Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 3 dari 12 E. NILAI DAN KEYAKINAN INTI 1. Akademi Kebidanan Panti Wilasa betujuan untuk mewujudkan damai sejahtera yang harus dirasakan manusia sebagai perwujudan kasih Allah dalam karunia karya penyelamatan-Nya dengan mengembalikan fungsi dan kedudukan manusia sebagai ciptaan menurut Gambar Allah, dalam hubungan yang serasi antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dengan lingkungan dalam keutuhan ciptaan Allah, khususnya di tengah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam proses pembangunan nasional, sehingga pelayanan Akbid Panti Wilasa dilaksanakan tanpa membedakan latar belakang suku, bangsa, agama, kepercayaan, golongan, budaya, sosial-ekonomi 2. Akademi Kebidanan Panti Wilasa memberikan pelayanan pendidikan kesehatan dengan berlandaskan iman dan kasih 3. Akademi Kebidanan Panti Wilasa menanamkan pola pikir, karakter, etika, dan sikap sesuai dengan karakter Kristus sebagai teladan Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 4 dari 12 F. STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN Management Representative Unit Pelaksana Audit Unit Pengendalian Dokumen PEMBANTU DIREKTUR I BIDANG AKADEMIK PELAKSANA ADMINISTRASI AKADEMIK & KERJASAMA PELAKSANA PENGELOLAAN PRAKTEK KEBIDANAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBANTU DIREKTUR II BIDANG ADMINISTRASI & KEUANGAN PELAKSANA PENGELOLAAN PELAKSANA KESEKRETARIATAN UMUM PELAKSANA SDM PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMBANTU DIREKTUR III BIDANG KEMAHASISWAAN PELAKSANA PENGELOLAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELAKSANA PENGELOLAAN IKM & ALUMNI PELAKSANA PENGELOLAAN ASRAMA AKUNTANSI PELAKSANA PENGELOLAAN PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA PELAKSANA PENGELOLAAN LABORATORIUM PELAKSANA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN Direktur Akademi Kebidanan Panti Wilasa membawahi seluruh kegiatan atau aktivitas yang berlangsung didalam Akademi Kebidanan Panti Wilasa. Seluruh proses kegiatan dan pelayanan dikontrol oleh Management Representative, yang bersifat fungsional untuk memastikan agar seluruh proses kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur sistem mutu yang ada di dalam Akademi Kebidanan Panti Wilasa. Management Representative dalam pelaksanaan tugas Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 5 dari 12 dibantu oleh dua unit, yaitu Unit Pelaksana Audit dan Unit pengendali dokumen. Untuk membantu tugas direktur, terdapat tiga Pembantu Direktur yang menangani di bidang Akademik, Administrasi Keuangan, dan Kemahasiswaan. Pembantu Direktur I Bidang Akademik membawahi pelaksana administrasi akademik dan kerjasama, pelaksana pengelolaan praktek kebidanan, dan bagian penelitian pengembangan. Pembantu Direktur II bidang Administrasi dan keuangan membawahi pelaksanan pengelolaan kesekretariatan umum, pelaksana SDM, keuangan, akuntansi, perlengkapan, dan bagian rumah tangga. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan membawahi pelaksana pengelolaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan IKM dan alumni, dan pelaksana pengelolaan asrama. Pelasana pengelolaan laboratorium dan pelaksana pengelolaan perpustakaan memberikan pertanggungjawaban langsung pelaksanaan kegiatan pada Direktur. Namun pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari, pelaksana pengelolaan laboratorium berkolaborasi dengan pembantu Direktur I Bidang Akademik. Sedangkan pelaksana pengelolaan perpustakaan berkolaborasi dengan Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan dalam kegiatan pengadaan buku koleksi perpustakaan. G. PENYUSUNAN STANDAR Penyusunan standar di Akademi Kebidanan Panti Wilasa diawali dengan rapat pembentukan Management Representative yang ditetapkan pada tanggal 9 April 2010 dengan diberikannya SK No :129/AKBID-PW/IV/2010 dan selanjutnya dilaksanakan penetapan anggota Management Representative dengan diberikan SK No: 139/AKBID-PW/IV/2010. Tim penjaminan mutu selanjutnya menyusun standar, yang kemudian akan dipresentasikan dalam rapat senat akademik. Setelah setujui maka standar akan disahkan dan ditandatangani oleh ketua senat akademik, dan selanjutnya akan disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika dengan mengadakan lokakarya, pembagian leafleat, buku standar akademik, dll. Proses implementasi dari standar yang telah disusun akan dilaksanakan disetiap bagian dan pelaksanaannya mengacu kepada prosedur sistem mutu yang ada. Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 6 dari 12 a. Standar Kurikulum, meliputi proses penyusunan kurikulum, dilanjutkan pemetaan kurikulum disesuaikan dengan profil lulusan yang diharapkan, beban SKS, dan pembuatan kalender akademik b. Standar Proses, meliputi plotting dosen, penyusunan jadwal kuliah, pengaturan jadwal ruang/sirkulasi kelas, penyusunan jadwal ujian, perlengkapan perkuliahan, evaluasi proses pembelajaran c. Standar Kompetensi dan Profil Lulusan, meliputi penyusunan kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik d. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, meliputi kualifikasi dosen, kompetensi dosen dan sertifikasi, rasio dosen dan mahasiswa, kualifikasi staf administrasi, kompetensi staff administrasi, sertifikasi keahlian staff administrasi. e. Standar Sarana dan Prasarana, meliputi lahan, ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang pimpinan, dosen, tata uasaha dan kantin, tempat ibadah dan olah raga, perlengkapan proses pembelajaran. f. Standar pengelolaan, meliputi Rencana Induk pengembangan, Rencana strategis, rencana operasional, pengelolaan akademik, pengelolaaan operasional, pengelolaan personalia, pengelolaan keuangan dan EPSBED. g. Standar Pembiayaan, meliputi biaya investasi perguruan tinggi, biaya operasional, biaya personal mahasiswa. h. Standar Penilaian Pendidikan, meliputi penilaian hasil belajar oleh dosen, penilaian hasil belajar oleh institusi, buku pedoman penelitian, buku pedoman pengabdian masyarakat, proses seleksi mahasiswa dan tata laksana, perjanjian kerjasama. H. KEBIJAKAN MUTU Akademi Kebidanan Panti Wilasa berdedikasi kepada kebijakan mutu yang memastikan bahwa profil lulusan dan pelayanan yang dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan permintaan dari pelanggan pada setiap waktu, dengan tujuan akhir untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Akademi Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 7 dari 12 Kebidanan Panti Wilasa meyakini konsep kerjasama antara pelanggan dan penyedia layanan, dan secara berkelanjutan melaksanakan pengembangan dalam kualitas pelayanan. Kebijakan mutu ini didasarkan pada 3 peningkatan, 2 pengembangan dan 1 penyediaan, yaitu : 3 Peningkatan : 1. Peningkatan mutu pelayanan pada pelanggan 2. Peningkatan kualitas pelayanan yang prima, cepat, profesional, dan ramah 3. Peningkatan etos dan kesadaran budaya kerja 2 Pengembangan: 1. Pengembangan kualitas SDM 2. Hubungan saling menguntungkan dengan pelanggan 1 Penyediaan : Penyediaan infrastruktur yang mendukung proses pelayanan dan proses belajar mengajar secara maksimal Untuk memastikan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dengan optimal, dalam pemberian layanan seluruh karyawan harus mengikuti prosedur yang berlaku. Tujuan yang akan dicapai dilaksanakan berdasarkan perbaikan yang berkesinambungan, selaras dengan semangat Kebijakan Mutu, diatur dan dimonitor dalam Management Review. Kami berkomitmen untuk menjalankan Akademi ini berdasarkan prinsip sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008. I. SASARAN MUTU Sasaran Mutu yang ingin dicapai oleh Akademi Kebidanan Panti Wilasa adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan Akreditasi DEPKES RI ”A” pada tahun 2010 2. Mendapatkan Akreditasi BAN-PT ”B” pada tahun 2011 3. 50% dosen tetap berkualifikasi S2 Kesehatan pada tahun 2011 4. 50% dosen memiliki jabatan fungsional pada tahun 2010 5. 95 % mahasiswa lulus tepat waktu (6 semester) pada tahun 2011 6. 95 % mahasiswa lulus Ujian Akhir Program pada tahun 2011 Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 8 dari 12 7. 75 % lulusan memiliki IP UAP minimal 3,00 pada tahun 2011 8. KHS diterima oleh mahasiswa dalam waktu maksimal 1 bulan setelah akhir semester pada tahun 2011 J. Business Process Mapping Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 9 dari 12 K. RENCANA MUTU Proses Item Check Item Periksa Mahasiswa mendaftar Administrasi Perkuliahan Administrasi Form.pendaftaran Ijazah Test Kesehatan Test psikotest Absensi perkuliahan, Daftar hadir praktikum, Jurnal perkuliahan Kelengkapan administrasi, Rekapitulasi kehadiran Tindakan pemeriksaan Pemeriksa Frekuensi Metode Pemeriksaan Petugas 1 kali saat Check penerimaan pendaftaran kelengkapan mahasiswa baru fisik Tindakan untuk ketidaksesuaian Dikembalikan ke calon mahasiswa untuk dilengkapi Setiap akhir perkuliahan, rekap Check kelengkapan Konfirmasi langsung, rekap absen untuk penentuan ujian Adm. Pendidikan, Keuangan,Pudir I Setiap pertengahan semester, dan akhir semester Check rekapitulasi pembayaran, check absensi Konfirmasi kepada mahasiswa bersangkutan, diminta untuk melengkapi administrasi Konfirmasi kepada mahasiswa bersangkutan, diminta untuk melengkapi administrasi Konfirmasi kepada mahasiswa bersangkutan, diminta untuk melengkapi administrasi Pudir I Adm.Pendidikan Ujian Semester Administrasi Keuangan Ujian akhir Administrasi Keuangan Bag.akademik Kelengkapan administrasi, Nilai ujian persemester, KHS Pudir I Adm. Pendidikan Setiap akhir semester 6 Check kelengkapan dan satandar pra ujian Wisuda Administrasi Kelengkapan administrasi Keuangan Sebelum pelaksanaan wisuda Check rekapitulasi pembayaran L. DAFTAR RUJUKAN 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi - Higher Education Long Term Strategy tahun 2003-2010 4. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Perguruan Tinggi, , 2003 5. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku I – Proses Pembelajaran, 2004 6. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 10 dari 12 Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku II –Kurikulum Program Studi, 2005 7. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku III – Sumber Daya Manusia (Dosen dan Tenaga Penunjang) , 2005 8. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku IV –Kemahasiswaan, 2005 9. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku V –Prasarana dan Sarana, 2005 10. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku VI –Suasana Akademik, 2005 11. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku VII –Keuangan, 2005 12. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku VIII –Penelitian dan Publikasi, 2005 13. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku IX –Pengabdian Kepada Masyarakat, 2005 14. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku X –Tata Kelola, 2005 15. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, 2008 16. Rencana Strategis Depdiknas 2010-2014 17. ISO 9000:2005 Sistem Manajemen Mutu-Kosakata Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 11 dari 12 18. ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan 19. ISO 19011:2002 Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu/Lingkungan 20. ISO/TR 10013:2001 Panduan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu 21. IWA 2:2007 Sistem Manajemen Mutu-Panduan Penerapan ISO 9001:2008 ke Dunia Pendidikan Manual Mutu AKADEMI KEBIDANAN PANTI WILASA SEMARANG Halaman 12 dari 12
© Copyright 2024